Fungisida Nabati Untuk Penyakit Blas
(sumber gambar: www.taniorganik.com)
Fungisida nabati dapat berupa produk langsung jadi yang dijual dipasaran misalnya Inokulan/starter Trichoderma sp dan Gliocladium sp yang digunakan sebagai tindakan preventif pada masa vegetatif padi. Fungisida nabati juga dapat dibuat secara sederhana dari bahan-bahan sederhana. Berikut ini adalah beberapa cara membuat Fungisida Nabati:
Cara Pembuatan
Cara I
Bahan-bahan yang diperlukan (masing-masing 1-2 kg) :
Cara Pembuatan
Cara I
Bahan-bahan yang diperlukan (masing-masing 1-2 kg) :
1.bawang putih
2.kunir putih
3.temu lawak
4.temu ireng
5.kencur
6.umbi gadung
Cara pembuatan:
Cuci dan haluskan semua bahan, campur dan aduk hingga rata, campuran tersebut direndam dalam air bersih ± 5 liter air dalam wadah tertutup dan biarkan 3-4 hari hingga terjadi proses fermentasi setelah itu larutan diperas dan disaring dan siap digunakan.
Cara Penggunaan:
Larutkan biang fungisida nabati kedalam dalam air bersih dengan perbandingan 1 bagian : 4/5 bagian. Cara aplikasi bisa dengan disemprotkan ke tanaman yang terserang penyakit/belum (untuk pencegahan) dan atau dikocorkan langsung ke pangkal tanaman. Fungisida organik ini sekaligus juga bisa berfungsi sebagai pupuk organik cair (POC).
Cara II
Bahan
1.Lenkuas/ laos 1 kg
2.Kunyit/kunir 1 kg
3.Jahe 1 kg
Cara Pembuatan:
1. Ketiga bahan dihaluskan dengan cara ditumbuk atau diparut
2. Ambil sarinya dengan cara diperas
Cara Penggunaan:
Ambil larutan yang diperas tadi sebanyak 2 sendok makan dan dicampur dengan air 10 - 15 liter. kemudian semprotkan ke tanaman yang mau diobat/dicegah
Cara III
Bahan :
1.Jahe 1 kg
2.Lengkuas 1 kg
3.Kunyit 1 kg
4.Labu siam 1kg
Caran Pembuatan :
Keempat bahan tersebut diparut lalu diperas, disaring dan diambil airnya. Masukkan air saringan tersebut ke dalam botol atau tempat air lainnya untuk persedian sewaktu-waktu.
Cara Penggunaan:
Cara Penggunaan:
Untuk pemakaian campurlah setiap satu liter air dengan 20 cc larutan fungisida tersebut. Jika diperlukan untuk bahan perekat lain dan sekaligus sebagai protein bagi tanaman maka tambahkan 2 butir telur ayam untuk campuran fungisida alami.
Cara IV
Bahan
1.Daun Sirih 300 Gram (± 30 lembar daun)
2.Daun Jambu biji (± 30 lembar daun)
3.Lengkuas 300 Gram
Alat
1.Blender
Cara Pembuatan:
Bahan-bahan dihancurkan dengan blender dengan sedikit air. Kemudian diperas diambil airnya.
Cara Penggunaan:
Cara IV
Bahan
1.Daun Sirih 300 Gram (± 30 lembar daun)
2.Daun Jambu biji (± 30 lembar daun)
3.Lengkuas 300 Gram
Alat
1.Blender
Cara Pembuatan:
Bahan-bahan dihancurkan dengan blender dengan sedikit air. Kemudian diperas diambil airnya.
Cara Penggunaan:
Ambil air larutan sebanyak 3-5 sendok makan, lalu dicampur 10-15 liter air kemudian semprotkan ke tanaman yang mau diobat/dicegah.
Cara V
Bahan :
1.Air Kelapa 7 liter
2.Susu segar 1 liter/ susu kaleng 1 buah
3.Kuning telur 7 butir
4.Madu 1 sendok makan
5.Gula 1 sendok makan
6.CIU (arak lokal) 1 liter bisa diganti dengan alkohol
Bahan-bahan tersebut dicampur dan dapat diaplikasikan dengan dosis 250 ml dicampur dengan air 10-14 liter (1 tangki)
Sumber : http://epetani.deptan.go.id/budidaya/penyakit-blas-pyricularia-oryzae-cav-pada-tanaman-padi-pengendaliannya-5282?page=9