Benih unggul baru menjadi hal yang sangat penting dalam berusahatani. Ketersediaan benih yang memenuhi kriteria enam tepat (varitas, waktu, tempat, mutu, jumlah dan harga) belum dapat dipenuhi melalui sistem perbenihan yang ada.
BENIH PADI UNGGUL BARU
Cimelati: umur tanaman 120 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 110 cm, anakan produktif banyak, warna batang hijau, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kurang bersih, kerontokan sedang, kerebahan agak tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, kadar amilosa 19%, berat 1000 biji 27 gram, hasil 7 ton/ha gabah kering panen, tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2 dan 3, peka terhadap wereng coklat dibandingkan dengan IR 64, tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV peka terhadap strain VIII, sesuai untuk sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian < 500 m di atas permukaan laut (dpl).
Cisantana: umur tanaman 118 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 110 cm, anakan produktif 15-20 batang, warna batang hijau, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kuning bersih, kerontokan tahan, kerebahan tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, kadar amilosa 23%, berat 1000 biji 23,9 gram, hasil 5-7,8 ton/ha gabah kering panen, cukup tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3, cukup tahan terhadap hawar daun bakteri (HDB) III dan peka terhadap HDB IV, sesuai untuk sawah dataran rendah sampai ketinggian 500 m di atas permukaan laut (dpl) dan baik ditanam pada lahan irigasi kurang subur.
Sintanur: umur tanaman 120 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 120 cm, anakan produktif banyak, warna batang hijau, posisi daun tegak sampai miring, daun bendera tegak, bentuk gabah medium atau sedang, warna gabah kurang bersih, kerontokan sedang, kerebahan agak tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, kadar amilosa 18%, berat 1000 biji 27,4 gram, hasil 6 ton/ha gabah kering panen, tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2 peka terhadap wereng coklat biotipe 3, tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, peka terhadap strain IV dan VIII, sesuai untuk sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian <500 m di atas permukaan laut (dpl).
Konawe: umur tanaman 110-120 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 100-114 cm, anakan produktif 15-18 batang, warna batang hijau, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah panjang ramping, warna gabah kurang bersih, kerontokan sedang, kerebahan agak tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, kadar amilosa 23%, berat 1000 biji 27-28 gram, hasil 5-8 ton/ha gabah kering panen, tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan lebih tahan terhadap biotipe 3 dibandingkan dengan IR 64, tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan lebih tahan terhadap strain IV dibandingkan dengan IR64, dianjurkan ditanam pada lahan sawah pada ketinggian < 550 m di atas permukaan laut (dpl).
Angke: umur tanaman 115 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 90 cm, anakan produktif banyak, warna batang hijau, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kurang bersih, kerontokan tahan, kerebahan tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, kadar amilosa 23%, berat 1000 biji 27 gram, hasil 6,8 ton/ha gabah kering panen, tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2 dan SU, tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, IV dan VIII dengan gen ketahanan resesif Xa5, baik ditanam di lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian 500 m di atas permukaan laut (dpl).
Widas: nomor pedigiri S969b-265-1-4-1, asal persilangan sentani/singkarak, golongan cere, umur tanaman 115-125 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 90-117 cm, anakan produktif 17-20 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga putih, warna lidah daun putih, warna daun hijau, muka daun agak kasar, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kuning bersih, kerontokan sedang, kerebahan sedang, tekstur nasi pulen, bobot 1000 butir 25-26 g, kadar amilosa 23%, hasil 5-7 t/ha, tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2 dan 3, tahan penyakit hawar daun bakteri (HDB) strain III dan IV, cocok di tanam pada musim hujan dan musim kemarau di lokasi di bawah 600 m di atas permukaan laut (dpl).
Ketonggo: nomor pedigiri B8583E-Mr-87-1-1b, asal persilangan B4183E-Kp-1/IR-28224/B4183, golongan cere, umur tanaman 120 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 125 cm, anakan produktif 10-19 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun hijau, muka daun kasar, daun bendera tegak miring, bentuk gabah bulat besar, warna gabah kuning bersih, kerontokan tahan, kerebahan tahan, tekstur nasi ketan, bobot 1000 butir 29-30 g, kadar amilosa 0,8%, hasil 5-6 t/ha, tahan wereng coklat biotipe 2 dan cukup tahan terhadap biotipe 3, cukup tahan hawar daun bakteri strain III, baik ditanam di dataran rendah sampai dataran sedang.
Ciherang: nomor pedigiri S3383-Id-Pn-41-31, asal persilangan IR18349-53-1-3-1-3/IR19661-131-3-1-3///IR64////IR64, golongan cere, umur tanaman 116-125 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 107-115 cm, anakan produktif 14-17 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga putih, warna lidah daun putih, warna daun hijau, muka daun kasar pada sebelah bawah, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah panjang ramping, warna gabah kuning bersih, kerontokan sedang, kerebahan sedang, tekstur nasi pulen, bobot 1000 butir 27-28 g, kadar amilosa 23%, hasil 5-7 t/ha, tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3, tahan penyakit hawar daun bakteri (HDB) strain III dan IV, cocok di tanam pada musim hujan dan musim kemarau dengan ketinggian di bawah 500 m di atas permukaan laut (dpl).
Tukad Patanu: nomor pedigiri IR69726-116-1-3, asal persilangan IR61009-37-2-1-1///IR1561-228-3-3/Utri Merah//, golongan cere, umur tanaman 120 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 118 cm, anakan produktif 17-20 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga tidak berwarna, warna lidah daun tidak berwarna, muka daun kasar, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kuning jerami, kerontokan mudah rontok, kerebahan toleran, tekstur nasi pulen, bobot 1000 butir 23,9 g, kadar amilosa 23,3%, hasil 4-7 t/ha, agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3, agak tahan hawar daun bakteri strain VIII, tahan terhadap penyakit, baik ditanam di daerah endemik penyakit tungro, khususnya daerah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Tukad Balian: nomor pedigiri IR59682-132-1-1-1-2, asal persilangan IR486113-54-9-9-1/IR28239-94-2-3-6-2, golongan cere, umur tanaman 110 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 95 cm, anakan produktif 19 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga tidak berwarna, warna lidah daun tidak berwarna, muka daun kasar, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kuning jerami, kerontokan mudah rontok, kerebahan toleran, tekstur nasi pulen, bobot 1000 butir 24,3 g, kadar amilosa 21,2%, potensi hasil 4-7 t/ha, agak tahan wereng coklat biotipe 3, agak tahan hawar daun bakteeri strain VIII, dan tahan terhadap tungro, baik ditanam di daerah endemik penyakit tungro, khususnya daerah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Tukad Unda: nomor pedigiri IR68305-18-1, asal persilangan IR64/Balimun Putih, golongan cere, umur tanaman 110 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 104 cm, anakan produktif 20 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga tidak berwarna, warna lidah daun tidak berwarna, warna daun hijau, muka daun kasar, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, bulu gabah pendek, warna gabah kuning jerami, kerontokan mudah rontok, kerebahan toleran, tekstur nasi pulen, bobot 1000 butir 23,9 g, kadar amilosa 24,9%, potensi hasil 4-7 t/ha, agak tahan wereng coklat biotipe 3, agak tahan hawar daun bakteeri strain VIII, dan tahan terhadap tungro, baik ditanam di daerah endemik penyakit tungro, khususnya daerah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Kalimas: nomor pedigiri B59552-21-3-2-2-(HD176), asal persilangan PSBRc2 dan IRRI39292-142-3-3-3 introduksi dari IRRI, golongan cere, umur tanaman 120-130 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 98-116 cm, anakan produktif 16-23 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga putih, warna lidah daun putih, muka daun kasar, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah ramping, warna gabah kuning bersih, kerontokan sedang., kerebahan tahan, tekstur nasi pulen, bobot 1000 butir 26,49 g, kadar amilosa sedang, hasil 8,97 t/ha (gabah kering panen), tahan terhadap wereng coklat, tahan terhadap tungro, sesuai untuk lahan endemik tungro dan wereng coklat.
Singkil: nomor seleksi S3254-2g-21-2, asal persilangan IR35432-33-2/IR19661-131-3-1//Ciliwung///IR64, golongan care, umur tanaman 10-115 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 95-115 cm, anakan produktif 17-20 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga putih, warna lidah daun putih, muka daun kasar pada bagian sebelah bawah daun, posisi daun tegak, daun bendera tegak, bentuk gabah panjang ramping, warna gabah kuning bersih, kerontokan sedang, kerebahan sedang, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, bobot 1000 butir 26,27 g, kadar amilosa 23%, hasil 4-8 t/ha gabah kering giling, tahan terhadap ereng coklat biotipe 2 dan lebih tahan biotipe 3, dibandingkan dengan IR64, tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, dan lebih tanah terhadap strain IV, dibandingkan dengan IR64, ditanam pada lahan sawah pada ketinggian <550 m di atas permukaan laut (dpl).
Sintanur: nomor seleksi B9645e-Mr-89-1, asal persilangan lusi/B7136E-Mr-22-1-5 (Bengawan Solo), golongan cere, umur tanaman 120 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 120 cm, anakan produktif banyak, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga tidak berwarna, warna lidah daun tidak berwarna, muka daun kasar, warna daun hijau, posisi daun tegak sampai miring, daun bendera tegak, bentuk gabah meduium atau sedang, warna gabah kuning bersih, kerontokan sedang, kerebahan agak tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi enak, bobot 1000 butir 27,4 g, kadar amilosa 18%, hasil 6 t/ha (gabah kering panen), tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2 peka terhadap wereng coklat biotipe 3, tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, dan lebih tanah terhadap strain IV, dibandingkan dengan IR64, sesuai untuk sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian < 500 m dpl.
Bondojudo: nomor seleksi IR60819-34-2-1 (HD 174), asal persilangan IR72 (IR48525-100-1-2) introduksi dari IRRI, golongan cere, umur tanaman 115 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 97,3-116 cm, anakan produktif 15-22 batang, warna kaki hijau, warna batang hijau, warna daun telinga putih, warna lidah daun putih, muka daun kasar, posisi daun tegak, daun bendera tegak pendek (malai kelihatan), bentuk gabah ramping, warna gabah kuning bersih, kerontokan mudah, kerebahan tahan, tekstur nasi pulen, rasa nasi sedang, bobot 1000 butir 21,3 g, kadar amilosa sedang, hasil 8,40 t/ha (gabah kering panen), tahan terhadap wereng coklat, tahan terhadap tungro, sesuai untuk lahan endemik tungro wereng coklat.